Banyuwangi - Melihat bakal calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi tak lepas dari empat sosok yang resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), 28 Agustus 2024. Mereka adalah, pasangan pertama Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, kemudian Mochammad Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi.
Mendengar dari masing-masing sosok, mungkin semua tau dengan Ipuk Fiestiandani yang tidak lain Bupati Banyuwangi petahana. Dia juga istri dari Abdullah Azwar Anas.
Kemudian Mujiono yang menjadi pendamping Ipuk. Dia merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Dinas PU CKPP.
Gus Makki atau Mochammad Ali Makki Zaini. Dia adalah seorang yang pernah menjadi Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi.
Gus Makki juga seorang pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Rayud, Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.
Sementara itu, siapa Ali Ruchi. Mungin saja tidak banyak orang yang tahu. Meskipun sebenarnya, dia adalah sosok penting di pemerintahan Banyuwangi.
Ali Ruchi bukan sosok yang biasa di birokrasi saat ini. Bahkan, dia adalah salah satu pembuka kesuksesan Lapangan Terbang Blimbingsari yang kini menjadi Bandara Banyuwangi.
Profil singkat Ali Ruchi sebagai pendamping Gus Makki cukup menarik. Ali Ruchi lahir pada tanggal 24 Mei 1972 dari seorang Ayah keturunan Yogjakarta dan ibu yang berasal dari Banyuwangi.
Saat masih muda, Ali Ruchi banyak yang menyebutnya Luk'i. Lahir di sebuah lingkungan yang diberi nama Kampung Gedhangan. Letaknya di Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
Sejak sekolah banyak teman memanggil Ali Ruchi (Ruci) meskipun menurut orang tua Ali Ruchi seharusnya dieja "Ruhhi". Begitulah nama karena tentu sebuah nama pasti terkandung doa orang tua.
Memulai jenjang pendidikan di TK Bustanul Athfal Genteng, SD Negeri III Genteng, SMPN 1 Genteng, SMAN 1 Genteng Jurusan Fisika dan Sarjana S1 Teknik Sistem Perkapalan ITS Surabaya serta Pascasarjana S2 Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (UNEJ).
Didikan orang tua kala itu terutama di bidang pendidikan hingga membuatnya sering menghabiskan waktu di bangku belajar untuk menempuh pendidikannya.
Setelah kenyang di dunia pendidikan, Ali Ruchi mencoba peruntungan karir di pemerintahan Banyuwangi. Karirnya dimulai sebagai staf di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi.
Awalnya menjadi Kasi Perhubungan Laut dan Udara dan Kabid Perhubungan Laut dan Udara pada Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi.
Kemudian, Kabid Perdagangan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi, Sekretaris Dishubkominfo Kabupaten Banyuwangi, Kabag Pembangunan Kabupaten Banyuwangi.
Lalu, pernah di posisi Sekretaris Dinas DPM-PTSP Kabupaten Banyuwangi atau yang lebih dikenal sebagai Dinas Perizinan, Sekretaris Dinas Perhubungan, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi.
Kala itu, kiprahnya mampu berhasil meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan RI, Sekretaris Dinas Sosial PPKB Kabupaten Banyuwangi, dan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Banyuwangi.
Karir dan spesialisasi pada bidang perhubungan laut dan udara, membuat Ali Ruchi cukup aktif terlibat dalam proses perencanaan, pembangunan, ijin operasional, hingga operasional komersil Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
Ternyata kisahnya itu memulai rintisan dengan menjadikan Lapangan Terbang Blimbingsari sebagai basic sekolah pilot BIFA pada tahun 2019, hingga penerbangan komersil dengan pesawat Grand Caravan dan Fokker 50 yang dioperatori oleh PT. Sky Aviation, MA 60 Merpati Air, ATR 72-600 Wings Air, Bombardier Garuda Indonesia hingga Boeing oleh NAM AIR, Airbus 320 Batik Air, dan Airbus 320 Citilink.
Belum lagi berbagai pengalaman lainnya di bidang olahraga lainnya. Ali Ruchi memimpin sebagai Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Jawa Timur (IKASI Jatim)
Kini nama Ali Ruchi semakin berkibar karena sudah mendaftar sebagai Wakil Bupati mendampingi Gus Makki sosok seorang tokoh ulama yang juga Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018-2023.
Pasangan Duo Ali atau Ali-Ali ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang. Bahkan, Ali-Ali akan bersiap melawan sang petahana Ipuk-Mujiono. (ahm)
