BanyuwangiNews.com – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Nyepi yang berdekatan tahun ini, Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, bersama Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, melakukan peninjauan langsung di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan pelabuhan dalam menghadapi lonjakan arus mudik dan balik.

Rapat koordinasi tersebut digelar di Kantor ASDP Cabang Ketapang pada Minggu, (23/2/2025). Kombes Pol Komarudin menekankan pentingnya Pelabuhan Ketapang sebagai akses utama antara Pulau Jawa dan Bali.

"Pelabuhan Ketapang menjadi titik krusial dalam arus mudik dan balik. Kami telah menyiapkan berbagai pola pengaturan lalu lintas guna mempermudah pergerakan masyarakat," ujarnya. 

Prediksi menunjukkan peningkatan signifikan pergerakan masyarakat pada musim mudik tahun ini, dengan Jawa Timur diperkirakan menjadi daerah asal dan tujuan pergerakan tertinggi secara nasional.

"Pergerakan masyarakat pada mudik tahun ini diperkirakan meningkat dengan persentase kedatangan mencapai 18% dan keberangkatan mencapai 17%," jelas Kombes Pol Komarudin. 

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, PT ASDP telah mempersiapkan penambahan fasilitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Direktur Utama PT ASDP, Heru Widodo, menyatakan bahwa pihaknya akan menambah buffer zone, menyediakan toilet portable bagi pemudik, dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana terkait kebijakan Nyepi. 

Selain itu, Ditlantas Polda Jatim juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan di jalur utama Situbondo–Banyuwangi yang mengalami kerusakan sepanjang 50 kilometer.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR agar perbaikan jalan bisa dipercepat sebelum puncak arus mudik," tambah Kombes Pol Komarudin. 

Dengan berbagai langkah antisipatif ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran serta perayaan Nyepi tahun 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat. (amn)