BanyuwangiNews.com - Tim gabungan memperluas area pencarian korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya. Untuk mendukung upaya tersebut, kemarin (3/7), mereka mendirikan posko pencarian di kawasan Pantai Boom, Banyuwangi.

Tim ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Basarnas, dan personel Polresta Banyuwangi. Mereka menyisir area pesisir hingga ke tengah laut menggunakan perahu karet guna mencari korban yang belum ditemukan.

Didirikannya posko pencarian bertujuan untuk mempercepat proses evakuasi apabila korban berhasil ditemukan. Di lokasi posko, juga disiagakan empat unit ambulans untuk penanganan darurat.

“Posko ini kami bangun untuk memperluas cakupan pencarian, tidak hanya terfokus di wilayah Pelabuhan Ketapang,” jelas Kompol Muchammad Wahyudi, Kasatpolair Polresta Banyuwangi.

Wahyudi menambahkan, tim juga aktif menjalin komunikasi dengan para nelayan sekitar untuk membantu pemantauan kondisi arus laut serta melaporkan bila ada indikasi keberadaan korban.

“Kami berharap dengan cakupan pencarian yang diperluas ini, para korban yang masih belum ditemukan bisa segera dievakuasi,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa operasi pencarian akan terus dilakukan sampai semua korban ditemukan atau hingga masa pencarian resmi berakhir.

“Setiap sudut perairan Banyuwangi kami sisir, bahkan pencarian sudah diperluas hingga ke selatan. Harapan kami, semua korban segera ditemukan,” pungkasnya.