BanyuwangiNews.com - Rezeki Rosmaulina akhirnya memenuhi panggilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi usai dirinya melakukan demo tunggal di depan kantor induk organisasi olahraga itu. Alasan lain pemanggilan itu tidak lain untuk melakukan mediasi terkait kisruh antara Bendahara dan Cabor Persatuan Senam Indonesia (Persani) Banyuwangi.
Dalam pemanggilan itu, KONI Banyuwangi juga menghadirkan Ketua Cabor Persani, Nur Efendi. Keduanya, dipertemukan untuk menyampaikan klarifikasi atas kisruh yang terjadi, Jumat (14/2/2025).
Mediasi itu dipimpin oleh Bidang Hukum KONI, Saleh, turut disaksikan perwakilan dari Dispora Banyuwangi, Roni Nurdiansyah dan didampingi Sekretaris KONI Banyuwangi Supriyanto.
Proses mediasi berjalan, kedua belah pihak menyampaikan argumentasi masing-masing. Hingga ujungnya, dari sisi Rezeki Rosmaulina mengaku belum puas.
Menurutnya, mediasi itu belum membawa jalan keluar terbaik. Bahkan pernyataan soal pergantian bendahara Persani Banyuwangi secara sepihak tersebut dipatahkan.
"Alasannya boleh LPJ itu ditanda tangani oleh orang lain karena sudah dipilih lewat musyawarah dan dikuatkan SK Pengprov Persani Jatim," ungkap Rejeki didampingi mantan Wakil Ketua Persani Banyuwangi, Kartika.
Soal itu, kata Rezeki, membuat dirinya merasa heran bukan kepalang. Pasalnya, selama ini catatan administrasi keuangan terkait penerimaan dan pengeluaran dana hibah Cabor Persani Banyuwangi mulai Maret - November 2024 masih dipegangnya.
"Lalu isi pengeluaran LPJ tahun 2024 apa gak fiktif, sementara pembukuan dan bukti kwitansi pengeluaran masih saya simpan dan tidak diminta sebagai bahan rujukan dalam penyusunan LPJ," ucap Rejeki Rosmaulina.
Sebelumnya diketahui, Rezeki Rosmaulina diganti jabatan sebagai bendahara Persani Banyuwangi secara sepihak sebelum penyusunan LPJ 2024. Padahal, dirinya secara sah menerima SK jabatan bendahara dari Persani Jawa Timur.
Di sisi lain, pihaknya tidak pernah merasa menerima SK pemberhentian sebagai bendahara. Bahkan, kenyataan itu baru diketahuinya setelah melihat LPJ hibah 2024 sudah bertanda tangan orang lain. Aneh bin ajaib. (amn)