BanyuwangiNews.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani resmi kembali menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Banyuwangi untuk masa bakti 2025-2030. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, bertempat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada Senin (7/7/2025).
Kepengurusan Mabicab yang dilantik kali ini melibatkan berbagai unsur pimpinan daerah seperti Dandim 0825 Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Danlanal, Kajari, Ketua PN Banyuwangi, Sekda Kabupaten Banyuwangi, dan sejumlah tokoh lainnya.
Selain Mabicab, turut dilantik pula jajaran Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyuwangi serta Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) untuk masa bakti hingga 2040.
Arum Sabil menilai keberhasilan Banyuwangi dalam banyak aspek tak lepas dari sinergi yang kuat antar elemen, termasuk kiprah Mabicab yang dinilainya solid.
“Kolaborasi yang terjalin selama ini di Banyuwangi sangat baik. Ini yang menjadi kekuatan utama untuk menciptakan kemajuan daerah. Saya yakin pengurus yang baru akan terus melanjutkan semangat tersebut,” kata Arum.
Ia juga menekankan pentingnya peran Pramuka sebagai garda depan dalam pembentukan karakter generasi muda, terlebih dalam menghadapi era Generasi Emas 2045.
“Anak-anak usia 15–25 tahun saat ini adalah calon pemimpin 20 tahun mendatang. Mereka butuh lebih dari sekadar pendidikan formal, dan Pramuka hadir sebagai wadah pendidikan karakter, keterampilan, serta kepemimpinan,” tegasnya.
Sementara itu, Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk terus mendorong gerakan Pramuka di Banyuwangi agar semakin adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Ke depan, kami ingin Pramuka tidak hanya aktif dalam kegiatan lapangan, tapi juga mampu memanfaatkan teknologi, berwirausaha, dan menjadi agen perubahan sosial di lingkungannya,” ujar Ipuk.
Ia juga berjanji akan memperkuat sinergi antara gugus depan di sekolah, komunitas, dan berbagai pemangku kepentingan di daerah agar terbentuk pemuda-pemuda tangguh yang siap bersaing secara global namun tetap berpijak pada nilai-nilai kepramukaan.(Ali)
