BanyuwangiNews.com – Warga Dusun Joyosari RT 04 RW 01, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, digemparkan dengan penemuan seorang pria lanjut usia yang meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya, Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban diketahui bernama Saadi (67), seorang buruh harian lepas yang tinggal seorang diri. Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut keterangan, saksi pertama bernama Sanusi (62), yang merupakan saudara korban, datang untuk mengantarkan makanan. Saat tiba di rumah, ia terkejut melihat Saadi sudah dalam keadaan tergantung dan kaku di blandar (tiang kayu) di atas tempat tidur. Leher korban terikat kain sarung berwarna hijau bercorak merah.
Sanusi kemudian memberitahukan kejadian ini kepada menantu korban, Abdul Gofur (51), dan para tetangga. Bhabinkamtibmas Desa Olehsari segera datang ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas dari Polsek Glagah, Tim Inafis Polresta Banyuwangi, dan tim medis dari Puskesmas Papsan kemudian tiba untuk melakukan olah TKP serta pemeriksaan jenazah.
"Dari hasil pemeriksaan, dapat disimpulkan bahwa korban meninggal karena bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya bekas jeratan kain di leher, serta keluarnya air liur, air mani, dan kotoran dari tubuh korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya," jelas AKP Pudji Wahyono.
Petugas juga menemukan surat wasiat yang ditulis korban, meski isinya belum dipublikasikan. Barang bukti lain yang diamankan antara lain kain sarung yang digunakan korban, sebuah ponsel Nokia lama, serta dompet berisi identitas korban.
Keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang disaksikan oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun setempat.
Menurut keterangan keluarga, Saadi telah hidup sendiri sejak istrinya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Glagah.
