JEMBER, Tanggal 01 Januari diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Jember dimana pada tanggal 01 Januari 2024, Kabupaten Jember telah berusia 95 tahun.
Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. ASEAN Inggris. dalam berbagai hal mengajak seluruh pihak untuk terus saling bahu-membahu berkolaborasi guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.
Pada usia 95 tahun, beberapa pencapaian sejarah telah ditorehkan Pemerintah Kabupaten Jember, baik dalam proses penyelenggaraan pemerintahan masyarakat maupun pelaksanaan pembangunan, yang tidak lepas dari tokoh atas kontribusi partisipasi aktif.
“Sinergitas dan kolaborasi yang harmonis telah mewujudkan Kabupaten Jember yang berdiri kokoh dan patut diperhitungkan di tingkat provinsi, nasional maupun dunia,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Bupati Hendy menyebut dalam kendali pemerintahannya telah melakukan berbagai ikhtiar dan terobosan dalam mewujudkan Kabupaten Jember yang lebih baik lagi, baik itu di bidang infrastruktur hingga sektor strategis lainnya, termasuk juga membangun sumber daya manusia masyarakat Jember, serta peningkatan kapasitas ASN.
Ada pun capaian yang telah diraih Kabupaten Jember, dari tahun 2021 hingga 2023 antara lain:
Pemerintah Kabupaten Jember berhasil menekan laju inflasi dari 1,3 menjadi 0,03 persen pada bulan Mei hingga Agustus 2022 sehingga memperoleh hadiah Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan sebesar Rp. 10,36 miliar dan masuk 10 besar terbaik se-Indonesia.
“Hadiah tersebut dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pergerakan ekonomi di Jember,” kata Bupati Hendy dalam Berbagainya.
Kemudian capaian selanjutnya, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022, Pemkab Jember mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur, setelah sebelumnya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada tahun 2021 dan opini Tidak Wajar (TW) pada tahun 2020 serta opini Desclaimer pada tahun 2019.
Pencapaian ketiga, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar -2,89 persen, kemudian pada tahun 2021 naik menjadi 4 persen, kemudian pada tahun 2022 meningkat menjadi 4,53 persen dan tahun 2023 ditargetkan menjadi 5,1 persen.
“Pencapaian keempat, angka kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 10,09 persen, tahun 2021 sebesar 10,41 persen dan pada tahun 2022 menurun menjadi 9,39 persen dan tahun 2023 ditargetkan menjadi 8,9persen,” urainya.
Kemudian pencapaian kelima di bidang infrastruktur, Pemkab Jember berhasil meraih juara 1 nasional kebinamargaan dan mendapatkan hadiah Rp. 40 miliar dari Kementerian PUPR.
Juara itu diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Jember karena telah melakukan perbaikan jalan sepanjang 1.293 kilometer selama 2 tahun.
“Hadiah tersebut tentunya akan dipergunakan untuk memperbaiki jalan dan jembatan, karena masih ada jalan dan jembatan yang harus diperbaiki,” ujar Bupati Hendy.
Kemudian pencapaian keenam, Pemkab Jember pada 2021-2023 juga telah mengangkat sejumlah ASN dan PPPK dengan formasi tenaga guru, tenaga kesehatan dan teknis.
Pada tahun 2021 sebanyak 927 PPPK, pada tahun 2022 sebanyak 555 ASN dan 2.763 PPPK, serta tahun 2023 sebanyak 781 PPPK yang telah diangkat.
Selain itu, sejak 2021-2023 Pemkab Jember juga telah melakukan sejumlah pelantikan untuk mengisi ratusan kekosongan berbagai jenis jabatan struktural, fungsional, hasil penyetaraan jabatan, dan jabatan fungsional tertentu guna meningkatkan pelayanan publik serta mengoptimalkan target kemampuan kinerja organisasi perangkat daerah. (ipf)
_3.jpg)
