Debit Sungai Badeng Mendadak Naik, Warga Alasmalang Banyuwangi Diliputi Kepanikan

Debit Sungai Badeng di kawasan Dam Garit, Desa Alasmalang, Banyuwangi, meningkat drastis pada Sabtu pagi (28/6/2025)

BanyuwangiNews.com - Warga Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, dikejutkan oleh naiknya debit air Sungai Badeng pada Sabtu pagi (28/6/2025). Air yang mengalir deras disertai lumpur coklat pekat di sekitar Dam Garit sempat hampir menyentuh bibir jembatan, memicu kekhawatiran warga akan potensi banjir seperti yang terjadi pada tahun 2018.

Menurut Kepala Desa Alasmalang, Abdul Munir, situasi mulai mengkhawatirkan sekitar pukul 07.00 WIB, ketika air sungai secara tiba-tiba berubah keruh dan deras. Momen itu digambarkannya sebagai kondisi "blabur" — istilah lokal untuk air sungai yang mendadak meluap dan membawa material lumpur.

“Pagi tadi warga sudah mulai panik. Air sungai naik cepat sekali. Kami takut kejadian beberapa tahun lalu terulang lagi,” ujar Munir.

Untuk mencegah penyumbatan arus air oleh material yang terbawa, Dinas PU Pengairan Banyuwangi melalui Koordinator Sub Daerah (Korsda) Singojuruh segera menurunkan satu unit alat berat ke lokasi. Alat berat jenis backhoe itu dikerahkan guna menyingkirkan batang kayu dan bambu yang terbawa arus agar tidak tersangkut di bawah jembatan.

“Syukurlah ada backhoe yang cepat diturunkan. Kalau sampai batang pohon menyumbat tiang jembatan, bisa memperparah luapan air,” jelas Munir.

Sementara itu, Kepala Korsda Singojuruh, Suwarsini, menyatakan bahwa naiknya debit air Sungai Badeng disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah hulu di Kecamatan Songgon sejak malam sebelumnya.

“Pagi tadi debit air mulai naik drastis. Kami langsung antisipasi dengan pengerahan alat berat. Sekitar siang mulai ada penurunan, tetapi karena di hulu masih turun hujan ringan, kami tetap siaga,” kata Suwarsini.

Pemerintah Desa Alasmalang juga mendesak agar Pemkab Banyuwangi segera melakukan pengerukan di sekitar Dam Garit. Pasalnya, sedimentasi lumpur yang menumpuk membuat sungai semakin dangkal dan rawan meluap saat musim hujan.

“Kami harap normalisasi sungai bisa segera dilakukan. Kalau tidak, setiap hujan deras akan selalu ada ancaman banjir,” tegas Munir.

Pantauan hingga siang hari menunjukkan warga bersama perangkat desa, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas masih bersiaga di sekitar area sungai. Mereka berjaga-jaga menghadapi kemungkinan terburuk apabila debit air kembali meningkat.

 

Related Post

Tinggalkan Komentar

banyuwanginews.com

Merupakan Media Online yang berada di Banyuwangi dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang