BanyuwangiNews.com– Kalender pariwisata Banyuwangi tahun 2025 dipastikan akan dipenuhi oleh puluhan event atraktif dan spektakuler dalam rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest). Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak para wisatawan dari berbagai daerah untuk segera menjadwalkan kunjungan ke kabupaten paling timur Pulau Jawa tersebut.
“Ayo segera jadwalkan liburan kalian ke Banyuwangi. Nikmati alamnya, budayanya, kulinernya, dan tentu event-event menarik B-Fest 2025,” ujar Ipuk, Selasa (3/6/2025).
Sedikitnya terdapat 80 event yang bakal digelar sepanjang tahun. Ragam acara tersebut mencakup bidang budaya, sport-tourism, musik, hingga kuliner yang tersebar dalam berbagai waktu dan lokasi di Banyuwangi.
Menurut Ipuk, B-Fest tidak hanya sekadar hiburan, tetapi telah menjadi penggerak pembangunan daerah secara komprehensif.
“B-Fest ini tak semata hiburan. Namun, menjadi payung besar untuk mengorkestrasi pembangunan daerah. Mulai dari perekonomian, infrastruktur, sumber daya manusia hingga sosial,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ipuk menegaskan bahwa pelaksanaan B-Fest 2025 tidak sepenuhnya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan popularitas yang terus meningkat, festival ini telah mendapat dukungan dari sektor swasta melalui berbagai skema kemitraan.
"Kita libatkan semua pihak untuk menyokong B-Fest tahun ini. Meski ada efisiensi, saya kira tidak akan mengurangi kualitas dan kemeriahan dari Banyuwangi Festival. Justru akan terus kita tingkatkan secara kualitas," tambah Ipuk.
Deretan Event Unggulan
Beberapa event budaya yang sudah dikenal luas akan kembali hadir, seperti:
- Seblang Bakungan (15 Juni)
- Keboan Aliyan (1–6 Juli)
- Kebo-Keboan Alasmalang (6 Juli)
- Petik Laut Muncar (10 Juli)
Sementara dua ikon B-Fest yakni Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dan Gandrung Sewu dipastikan tetap digelar masing-masing pada 12–13 Juli dan 25 Oktober.
Bagi pecinta olahraga, Banyuwangi menawarkan serangkaian event sport-tourism kelas dunia, seperti:
- Tour de Banyuwangi Ijen (28–31 Juli) – masuk kalender resmi Federasi Sepeda Internasional
- Ijen Geopark Downhill (20–21 September)
- Ijen Kom (27–28 September)
- Banyuwangi BMX (15–16 November)
- Ijen Green Run/Trail (7 September)
- Gandrung Surf Competition (16–18 Oktober)
Tak hanya itu, para penikmat seni dan kuliner juga akan dimanjakan lewat:
- Art Week and Culinary (9–12 Juli)
- Festival Lembah Ijen (9–13 Agustus)
- Berbagai festival musik dan penampilan seni lainnya
Sebagai penutup tahun, event keagamaan Banyuwangi Bersholawat akan digelar pada 31 Desember. (amn)