BanyuwangiNews.com - Aktivis lingkungan Banyuwangi, Mustoli menyayangkan perusakan hutan berdalih pembangunan Proyek Strategis Nasional dikawasan erek2. Pembangunan tidak boleh mengorbankan ekologi. Pembangunan yang berkelanjutan harus memperhatikan kesejahteraan jangka panjang tanpa merusak lingkungan.
" Pemahaman kami, pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang," ujar Mustoli usai meninjau lokasi pembangunan tower di kawasan gantasan licin Banyuwangi, Jum'at (10/1/2024).
Dalam konsep pembangunan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu. Untuk mencapai itu, perlu dipadukan antara ekologi dan ekonomi. Ekologi sering mengedepankan konservasi dan batasan penggunaan sumber daya, sementara ekonomi cenderung mendukung eksploitasi sumber daya.
" Kita harus mengantisipasi beberapa dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan, antara lain kerusakan ekosistem, hilangnya keanekaragaman hayati, polusi udara, banjir, tanah longsor, kekurangan air bersih," urai Toli.
Apalagi secara ekonomi proyek tersebut tidak membawa keuntungan bagi pendapatan daerah kabupaten Banyuwangi.
" Masyarakat Banyuwangi hanya akan menerima dampak dari pengundulan hutan itu, seperti ancaman tanah longsor dan banjir bandang,"kata Toli.
Pihaknya imbuh Toli akan segera mengirimkan somasi kepada pihak pihak terkait dan dalam waktu dekat akan mengajukan hearing ke DPRD Banyuwangi.(ALI)